ADVERTORIAL
MEDAN (Akunberita.id): DPRD Kota Medan menerima laporan penjelasan Wali Kota Medan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Pelaksanaan APBD Kota Medan tahun anggaran 2023 pada rapat paripurna di gedung DPRD Kota Medan, Senin (27/5).
Laporan penjelasan LPj langsung disampaikan Wali Kota Medan, M Bobby Nasution dan diterima pimpinan rapat paripurna Ihwan Ritonga bersama wakil-wakil ketua DPRD Kota Medan Rajudin Sagala dan H T Bahrumsyah. Hadir juga dalam rapat peripurna Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dan pimpinan OPD-OPD Kota Medan.
Dikatakan Bobby Nasution, ruang lingku0 dan materi pokok LPj cukup lengkap, transparan dan informatif sehingga menggambarkan seluruh capaian kinerja pengelolaan keuangan daerah tahun 2023, termasuk manfaat dan dampaknya terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat serta kualitas pelayanan publik.
“LPj pelaksanaan APBD 2023 ini telah diaudit oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Sumatera Utara yang kembali memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dengan begitu selama empat tahun berturut-turut Pemko Medan bersama DPRD Medan berhasil meraih predikag tertinggi dalam pemeriksaan laporan keuangan dari BPK,” ujar Bobby.
Hal ini juga, lanjutnya menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan daerah selama tahun 2023 dapat diselenggarakan secara lebih berkualitas melalui prinsip akuntansi yang berlaku secara umum serta transparan dan akuntabel.
Dipaparkan Bobby, dalam Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2023 ini dari sisi pendapatan secara akumulatif terealisasi pendapatan daerah sebesar Rp 5,6 triliun lebih yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 2,4 triliun lebih, pendapatan transfer daerah yang sah Rp 3,2 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar RP 98,8 miliar lebih.
“Dengan demikian realisasi pendapatan secara kseluruhan tercatat mencapai 79,5 persen dari target yang ditetapkan,” katanya.
Sementara dari sisi belanja daerah secara kumulatif terealisasi tercatat sebesar Rp 6,2 triliun lebih terdiri dari belanja operasi Rp 4,7 triliun lebih dan belanja modal sebesar Rp 1,4 triliun lebih. Dari sisi pembiayaan teralisasi tercatat ebsar Rp 548,5 miliar.
“Dapat disampaikan pengelolaan euangan aerah yang cukup efektif ini juga mampu menjadi stimulus perekonomian Kota Medan selama 2023, yang ditandai engan capaian kinerja makro ekonomi kota yang cukup positif seperti pertumbuhan ekonomi sebesar 5,04 persen, PDRB menjadi Rp 303,3 triliun dan infalasi yang terkendali sebesar 2,19 persen,” ungkap Bobby Nasution.
Namun begitupun, lanutnya disamping berbagi keberhasilan yang diperoleh masih ada catatan agar dapat diperbaiki dan ditindaklanjuti pada pelaksanaan APBD selanjutnya yakni, masih adanya kekurangan yang bersifat administratif termasuk sistem pengendalian internal, yang harus lebih ditingkatkan. Sedangkan dari sisi pendapatan daerah, diperlukan optimalisasi pendapatan aerah termasuk kolaborasi dan sinergitas dengan sumber-sumber pembiayaan lainnya yang memungkinkan.
Untuk belanja daerah perlu ditingatkan pengendalian yang semakin efektif, guna memastikan eluruh program strategis pembangunan kota dapat berjalan sebagaimana semestinya.
“Prestasi dan kualitas pelaksanaan APBD 2023 yang sudah dicapai harus dijadikan motivasi dan semangat baru untuk terus memperbaiki kekurangan yang masih ada, sekaligus meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah yang akan datang berorientasi kepada kemajuan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” imbuh Bobby Nasution.
Sementara pimpinan rapat paripurna, Ihwan Ritonga menyatakan, penjelasan kepala daerah terhadap LPj APB tahun anggaran 2023 merupakan tugas konstitusional kepala daerah sesuai yang diatur UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemmerintahan daerah beserta perubahannya, peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daearah dan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 tahun 2020 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah.
“Setelah penjelasan kepala daerag terhadap LPj pelaksanaan APBD 2023 ini, selanjutnya DPRD Kota Medan melalui fraksi-fraksi nya akan menyampaikan pemandangan umum pada agenda paripurna berikutnya. Sementara perolehan Pemko Medan dapat WTP merupakan prestasi yang bagus dan kita apresiasi atas perolehan tersebut dan diharapkan ke depannya Kota Medan lebih baik dan rakyatnya sejahtera,” tuturnya. (yun)
Tidak ada komentar