Calon Wali Kota Medan 2024: Siapa Saja yang Bertarung?
MEDAN (Akunberita.id) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan 2024 akan menjadi ajang pertarungan sejumlah tokoh yang memiliki latar belakang beragam. Berikut beberapa nama calon yang telah mengumumkan pencalonan mereka:
1. Aulia Rachman
Wakil Wali Kota Medan saat ini, Aulia Rachman, juga telah menyatakan niatnya untuk maju sebagai calon wali kota. Aulia, yang sebelumnya berpasangan dengan Bobby Nasution, berharap dapat melanjutkan dan meningkatkan pembangunan di Medan.
2. Prof. Ridha Dharmajaya
Seorang guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. Ridha mendaftarkan diri sebagai calon wali kota melalui beberapa partai, termasuk Golkar dan PKS. Beliau dikenal sebagai inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia dan memiliki visi untuk meningkatkan sektor kesehatan di Medan.
3. Ade Jona Prasetyo
Nama Ade Jona Prasetyo turut meramaikan bursa calon Walikota Medan pada Pilkada 2024 mendatang. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Utara ini berhasil mengumpulkan 18.137 suara pada Pemilihan Legislatif yang lalu dengan daerah Pemilihan Medan, Deli Serdang, Sergei dan Tebing TInggi.
Pengusaha Muda yang sukses mendapatkan tiket ke Senayan ini meruapakan sahabat dekat Walikota Medan Bobby Nasution. Sempat mencuat, kini nama Ade Jona seakan hilang dari bursa pencalonan Walikota ini.
4. Hidayatullah
H. Hidayatullah, SE (lahir 24 Oktober 1961) adalah politikus Indonesia dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Sumatera Utara I yang meliputi Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Medan, dan Kota Tebing Tinggi.
Sebelum menjadi anggota DPR-RI, Hidayatullah telah bertahun-tahun menjadi anggota DPRD baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten. Nama Hidayatullah turut menjadi satu dari lima bakal calon Wali Kota Medan periode 2021-2026 dari Partai Keadilan Sejahtera dalam Pilkada Kota Medan 2020
5. Rahudman Harahap
Drs.H. Rahudman Harahap,MM adalah Wali kota Medan yang mulai menjabat pada 26 Juli 2010 namun dinonaktifkan oleh Menteri Dalam Negeri pada 14 Mei 2013 karena menjadi terdakwa dalam kasus korupsi. Rahudman dua kali terjerat korupsi.Pertama, ia ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi tunjangan aparat desa (TAPD) oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut.
Selain itu, Rahudman juga terjerat kasus korupsi pengalihan aset PT Kereta Api Indonesia (KAI) seluas 7 hektar pada 2015. Perkara itu menyeret Direktur Utama PT Arga Citra Kharisma, Handoko Lie.
6. Burhanuddin Sitepu
Dua priode menjadi anggota DPRD Medan merupakan “modal” Burhanuddin Sitepu, SH untuk maju menjadi menjadi Calon Walikota Medan tahun 2024. Walau belum mendapat restu dari Partainya, Burhanuddin telah mendaftar ke beberapa Partai Politik di Kota Medan seperti, PAN, Nasdem, PSI dan Demokrat.
7. Ahyar Nasution
Gagal menjadi anggpta DPRD Sumut pada pemilu yang lalu dari Partai besutan Agus Harimukti Yudhoyono (AHY), Ahyar mencoba peruntungannya untuk kembali menjadi Walikota Medan di Pilkada 2024.
Eks Wali Kota Medan sisa periode 2015-2020 itu dulunya memang kader PDIP. Namun melompat ke Demokrat setelah DPP PDIP lebih memilih menantu Jokowi untuk maju pada Pilkada Kota Medan tahun 2020 lalu.
Kini kader Demokrat itu berniat maju di Pilwakot Medan 2024 dengan mendaftar kesejumlah partai seperti PAN, Demokrat, Nasdem, Gerindra. Akhyar juga melamar untuk mendapat rekomendasi ke PDIP, partainya terdahulu sebelum dipecat akibat dianggap berkhianat.
8. Jaya Saputra
Jaya Saputra merupakan Politisi Partai Gerindra yang menjadi anggota DPRD Kota Medan menggantikan Suci Suciati pada PAW pada bulan oktober yang lalu. Keinginannya untuk maju merupakan kejutan, mengingat pada pemilu yang lalu dia tidak lolos untuk duduk kembali di kursi DPRD Medan dari Ddapil II.
“Yang mendorong saya untuk maju datang dari Ormas Islam Generasi Muda Masjid Sumatera Utara, pada saat Musywil GEMMA di Parapat dan salah satu rekomendasi meminta saya maju pada Pilkada Medan, berdasarkan itu saya berkonsultasi dengan istri dan ada izin, maka bismillah saya siap,” sebut anggota Komisi 1 DPRD Medan ini.
Masington Pasaribu
9. El Adrian Shah
Ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Sumatera Utara, El Adrian Shah, juga telah mendaftarkan diri sebagai calon wali kota melalui Partai Golkar. El Adrian yang juga merupakan Ketua Dewwan Pimpinan Wilayah (DPW) Hanura ini menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam pembangunan kota.
10. Once Mekel
Nama musisi sekaligus politisi, Once Mekel, juga dimunculkan sebagai bakal calon wali kota. Once, yang dikenal luas sebagai mantan vokalis Dewa 19, dipertimbangkan oleh PDIP sebagai calon potensial
Pilkada Medan 2024 menjanjikan persaingan yang sengit dengan berbagai calon kuat yang memiliki visi dan program masing-masing untuk memajukan kota Medan. Masyarakat Medan akan memiliki beragam pilihan untuk menentukan pemimpin yang terbaik bagi masa depan kota mereka.
Menurut anda, siapayang lebih pantas untuk memimpin Kota Medan berikutnya?
Tidak ada komentar