MEDAN (Akunberita.id) Data pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih pada Pemilihan Gubernur/ Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota se Sumatera Utara tahun 2024 telah mencapai 98 persen jelang akhir data pencoklitan pada 24 Juli 2024.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Robby Effendi Hutagalung, mengatakan, sepanjang update yang dilakukan KPU Sumut 33 kabupaten/kota dalam pelaksanaan coklit. tidak ditemukan kendala yang luar biasa dihadapi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang dimulai pada 24 Juni 2024 sampai 24 Juli 2024.
“Hingga updater terbaru ini, 33 kabupaten/kota se Sumut telah selesai melakukan kegiatan coklit mencapai 98 persen. Untuk kendala tidak ada yang luar biasa, hanya di Kecamatan Simuk Nias Selatan ada terkendala jaringan internet saat mengupload data coklit,” ujarnya, Senin (22/7).
Robby mengatakan, diharapkan saat akhir pendataan coklit 24 Juli 2024 sudah selesai 100 persen sehingga pelaksanaan Pilkada serentak nanti dapat berjalan lancar.
“Tahapan coklit berjalan lancar, dan memastikan semua hak pemilih dapat tersalur. Tersisa tiga hari kita akan terus memaksimalkan mendatangi rumah pemilih guna memastikan proses pemutakhiran data berjalan dengan baik, ” katanya.
Dari hasil coklit yang sudah masuk, lanjut Robby, ditemukan adanya pemilih yang meninggal dunia, pindah domisili, perubahan status dari sipil menjadi TNI dan Polri. “Jumlahnya masih direkap oleh Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara. Sementara Pantarlih desa/lelurahan memiliki tugas untuk mendata pemilih sesuai umur dan mencocokkan data dari KPU, yang nantinya akan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT),” imbuhnya.
Untuk diketahui, KPU Sumut melakukan Coklit di 33 Kabupaten/Kota melibatkan 41.406 Pantarlih. Jumlah tersebut disesuaikan dengan estimasi jumlah 25.059 TPS yang ada di Sumut yang dibentuk berdasarkan hasil sinkronisasi data kependudukan di masing-masing Kabupaten/Kota untuk Pilkada 27 Nopember 2024.
Tidak ada komentar