Medan, 31 Juli 2024 – Dalam survei terbaru yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), Bobby Nasution, Wali Kota Medan saat ini, tampil lebih unggul dibandingkan Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatera Utara 2024.
Survei yang dilakukan pada bulan Juli pada 7-17 ini menunjukkan bahwa Bobby Nasution mendapatkan dukungan sebesar 61,3%, sedangkan Edy Rahmayadi hanya memperoleh 30,6% dari total responden. Sisanya, sekitar 8,1%, masih belum menentukan pilihan mereka atau memilih untuk tidak menjawab.
Survei ini dilakukan dengan metode wawancara langsung terhadap 800 responden yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Utara. Margin of error survei ini adalah ±3,5% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Faktor Pendukung Bobby Nasution
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survey Indonesia (LSI), ada beberapa faktor yang membuat Bobby Nasution lebih unggul dalam survei kali ini. Pertama, kinerja Bobby sebagai Wali Kota Medan yang dianggap berhasil dalam mengatasi berbagai permasalahan kota, termasuk masalah infrastruktur dan pelayanan publik. Selain itu, program-program inovatif yang digagasnya, seperti digitalisasi pelayanan publik dan pemberdayaan ekonomi lokal, mendapat apresiasi luas dari masyarakat.
Kedua, latar belakang keluarga Bobby yang terkenal dan memiliki jaringan luas di Sumatera Utara juga turut mendukung popularitasnya. Sebagai menantu Presiden Joko Widodo, Bobby dianggap memiliki akses yang lebih baik terhadap pemerintah pusat, yang bisa mendatangkan berbagai program pembangunan untuk Sumatera Utara.
Tantangan bagi Edy Rahmayadi
Di sisi lain, Edy Rahmayadi menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan posisinya. Meskipun memiliki pengalaman sebagai Gubernur dan berbagai capaian selama masa jabatannya, Edy dianggap kurang berhasil dalam menangani beberapa isu penting, seperti masalah kemiskinan dan ketimpangan pembangunan antar wilayah di Sumatera Utara. Selain itu, kritik terhadap beberapa kebijakan kontroversial juga mempengaruhi citranya di mata publik.
Reaksi Masyarakat dan Pengamat
Berbagai kalangan memberikan tanggapan terhadap hasil survei ini. Beberapa pengamat politik menilai bahwa hasil survei ini mencerminkan dinamika politik yang semakin kompetitif di Sumatera Utara. “Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin kritis dan cerdas dalam memilih pemimpin. Mereka tidak hanya melihat figur, tetapi juga kinerja dan program nyata yang ditawarkan,” ujar salah satu pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara.
Sementara itu, pendukung Bobby Nasution menyambut baik hasil survei ini dan optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut hingga hari pemilihan. Di sisi lain, tim Edy Rahmayadi mengaku tetap percaya diri dan akan bekerja lebih keras untuk meyakinkan masyarakat bahwa program-program mereka adalah yang terbaik untuk Sumatera Utara.
Pilkada Sumut 2024 diprediksi akan menjadi salah satu pemilihan yang paling menarik dan kompetitif dalam sejarah provinsi ini. Dengan kedua kandidat yang memiliki basis dukungan kuat dan program-program unggulan masing-masing, masyarakat Sumatera Utara akan dihadapkan pada pilihan yang menentukan masa depan provinsi ini selama lima tahun ke depan.
Tidak ada komentar