x

Gugurnya Yahya Sinwar, Pemimpin HAMAS yang Ditakuti Musuh

waktu baca 2 menit
Jumat, 18 Okt 2024 08:27 0 47 admin

MEDAN (Akunberita.id) Komandan tertinggi Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, dilaporkan tewas dalam serangan tank Israel pada sebuah bangunan di Gaza Selatan. Serangan tersebut terjadi setelah Sinwar, yang bertanggung jawab atas serangan brutal pada 7 Oktober 2023, terdeteksi bergerak di dalam sebuah struktur.

Tank Israel menembak bangunan tersebut, mengonfirmasi kematian Sinwar setelah dilakukan pengecekan DNA dan forensik lainnya. Sinwar sebelumnya bersembunyi di terowongan-terowongan Hamas dan menggunakan sandera sebagai tameng manusia, tetapi akhirnya ditemukan dan tewas dalam serangan tersebut

Israel mengumumkan pemimpin Hamas Yahya Sinwar tewas dalam serangan pasukannya di Gaza, , Kamis 17 Oktober 2024, malam.

Yahya Sinwar gugur dalam baku tembak di Rafah, di Gaza Selatan, kata Pasukan Pertahanan Israel dan badan keamanan Shin Bet dilansir dari The Times of Isarel, Jumat (18/10/2024).

Pemimpin Hamas itu tidak menjadi sasaran serangan secara langsung. Pasukan Israel baru menyadari bahwa salah satu dari tiga pasukan Hamas yang tewas tersebut ternyata adalah Yahya Sinwar setelah memeriksa tempat kejadian.

Konfirmasi jenazah Yahya Sinwar berdasarkan hasil tes DNA dan sejumlah pengujian lainnya. Kini jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Israel.

Dalam pernyataan bersama, IDF dan Shin Bet mengatakan aktivitas militer Israel secara bertahap membatasi wilayah operasi Sinwar, yang pada akhirnya menyebabkan pemimpin Hamas itu gugur.

Pernyataan itu mengatakan bahwa selama beberapa minggu terakhir, Divisi 162 dan Divisi Gaza beroperasi di Gaza di daerah-daerah di mana intelijen mengindikasikan para pejabat senior Hamas bersembunyi.

Yahya Sinwar gugur setelah Tank IDF dan pasukan lainnya melepaskan tembakan ke ke bangunan tempatnya berlindung.

Karena Yahya Sinwar mengenakan penutup kepala saat baku tembak. Pihak militer mencatat tidak ada sandera di kawasan tempat Yahya Sinwar dan dua pasukan Hamas gugur di lokasi.

“Pasukan IDF dan Shin Bet yang beroperasi di wilayah tersebut terus beroperasi dengan kewaspadaan yang diperlukan,” kata militer.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x