Akunberita.id “Seorang pemimpin sejati adalah dia yang cukup rendah hati untuk mengakui kesalahannya.” (John C. Maxwell)
Jim Collins di dalam buku Good to Great menyatakan bahwa pemimpin tingkat 5 mampu mengakui kesalahan, belajar darinya, dan terus bergerak maju hingga meraih kesuksesan organisasinya.
Penelitian Harvard Business Review berjudul The Best Leaders Are Humble Leaders (2018) juga melaporkan bahwa pemimpin yang rendah hati mau mengakui kesalahan dan kekurangannya sehingga mendorong anggota timnya untuk lebih proaktif dan berkolaborasi menghasilkan kinerja organisasi yang kuat.
“Semua bani Adam pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang salah adalah yang segera bertaubat (mengakui dan memperbaiki kesalahannya).” (Ibnu Majah: 4241).
Di dalam Fathul Bari, Abu Bakr ra setelah diangkat menjadi khalifah dengan rendah hati berkata, “…Jika aku melakukan kebaikan, maka bantulah aku. Namun jika aku melakukan kesalahan, maka luruskanlah aku…”
Tidak ada komentar