Debat Publik Pertama, Ketiga Paslon Pilkada Medan Janjikan Pembangunan Infrastruktur
MEDAN (Akunberita.id) Debat Perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan berlangsung riuh, nampak pendukung dari ketiga pasangan calon saling teriak di dalam ruangan hotel tempat acara debat berlangsung, sehingga membuat pihak penyelanggara kegiatan kesusahan untuk menenangkannya.
Dalam debat yang dilaksanakan di Hotel Four Point by Sheraton Medan ini, Ketiga Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan, nomor urut 1, Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap, Nomor urut 2 yakni Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani serta Nomor urut 3, Hidayatullah dan Ahmad Yasyir Ridho Loebis, menjanjikan pembangunan infrastruktur Kota Medan dalam penyampaian visi misi pada debat publik perdana Paslon Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan, Jumat (8/11) di
Paslon nomor urut 1, Rico Waas menyampaikan, pihaknya akan membuat Kota Medan yang tertata dengan konsep pemerataan. Sehingga diperlukan ramah investasi, UMKM go digital baik nasional dan internasional, infrastruktur yang dibangun humanis, lebih ramah anak, disablitas dan lansia.
“Kota Medan memiliki banyak suku, agama dan etnis. Kita bersyukur dengan keberagaman ini dan berharap perbedaan harus memiliki tujuan bersama untuk kemajuan Kota Medan yang lebih baik,” ucapnya.
“Sebagai putra Kota Medan izinkan kami memimpin Kota Medan dengan memberikan pelayanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan kepada semua warga Medan. Kita membawa misi Kota Medan yang berbudaya, energi, ramah, tertib, nyaman dan humanis,” tambahnya.
Paslon nomor urut 2 Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani dalam penyampaian visi misinya juga menyinggung infrastruktur Kota Medan, yang rakyatnya sudah lama menerjang banjir, kemacetan dan kesulitan hidup dengan harga Sembako tinggi.
“Kami akan menata kehidupan warga Medan ke arah lebih baik. Bukan pemimpin yang hanya memikirkan kroni dan mengejar kekuasaan,” tegas Ridha.
Kota Medan, lanjut Ridha, laksana sudah habis diterjang bencana dengan rumah-rumah tenggelam karena banjir, warga dibiarkan menderita, infrastruktur compang camping, dan kemacetan tapi pemimpinnya hanya mencari kekuasaan.
“Mari kita merapatkan diri pada barisan perubahan. Kita akan memastikan bagaimana setiap keluarga akan hidup sejahtera, berdaya dan itu sekua tercapai dengan hadirnya pemimpin baru yang tidak akan bisa tidur nyenyak karena warganya masih hidup kekurangan,” tegasnya.
Sementara Paslon nomor urut 3, Hidayatullah dan Ahmad Yasyir Ridho Loebis, menyatakan Kota Medan ini tidak akan maju dan sejahtera kalau warganya yang saat ini sekitar 187 orang masih berada dalam kemiskinan.
“Jadi kita perlu perbaiki dengan visi Medan Berdaya, Warga Berjaya, Inklusif dan bekerlanjutan. Dengan potensi Kota Medan akan yang luar biasa kami akan mengisi berbagai program-program ke kantong kemiskinan dengan program-program pendidikan, kesehatan, usaha kecil dan infrastrur yang tujuannya untuk kesejahteraan warganya,” ucap Hidayatullah.
Sebelumnya Ketua KPU Kota Medan Mutia Atiqah, mengatakan, debat publik pertama ini dengan tema mensejahterakan masyarakat dan. membangun daerah Kota Medan. Selanjutnya KPU Medan juga akan menggelar debat publik kedua pada 16 November 2024 dan debat publik ketiga 22 November 2024.
“Ketiga debat publik ini diharapkan dipergunakan Paslon sebagai sarana sosialisasi visi misi dan diharapkan partisipasi pemilih meningkat pada Pilkada serentak 2024,” katanya.
Diketahui, debat publik pertama ini menghadirkan panelis yakni Prof Kusbianto (Mantan Rektor Universitas Darmawangsa), Assoc. Prof Zainuddin (Dosen FH UMSU), Faisal Marawa (Dosen FISIP USU), Truli Okto Purba (Jurnalis) dan Agussyah R Damanik (Mantan Ketua KPU Medan).
Tidak ada komentar