Satika Simamora, Kartininya Taput Siap Memimpin
TAPUT (Akunberita.id) – Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut) mencetak sejarah baru bagi daerah yang dijuluki ‘Kota Wisata Rohani’ pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan yang digelar serentak tahun 2024.
Sebagaimana diketahui, sepanjang sejarah berdirinya Kabupaten Taput, baru kali ini ada seorang tokoh perempuan asal daerah tersebut, yaitu Satika Simamora memberanikan diri maju sebagai calon bupati.
Satika Simamora yang berpasangan dengan Sarlandy Hutabarat memperoleh nomor urut 2 pada Pilkada serentak tahun ini. Satika merupakan istri bupati Taput dua periode, Nikson Nababan. Satika bersaing dengan Jonius Taripar Hutabarat untuk memperoleh kursi Taput 1.
Sebagai seorang perempuan, tentu saja Satika Simamora harus menyiapkan mental kuat dan kesiapan ‘tempur’ serta strategi politik ampuh untuk menang di Pilkada Serentak 2024.
Sosok Satika Simamora dimata Wakilnya Sarlandy Hutabarat mengatakan, dengan pencalonan Satika maka akan segera melahirkan Kartini baru di Kabupaten Taput.
Menurut Sarlandy, dalam urusan pemimpin, tidak ada bedanya antara seorang laki-laki dengan perempuan.
“Saya yakin bahwa akan segera lahir Kartini baru di Kabupaten Taput. Karena perempuan bisa jadi bupati, wali kota, gubernur bahkan presiden. Jika kita cermati, inilah sebenarnya cita-cita dari seorang Kartini. Kita harus membuka pikiran bahwa laki laki dan perempuan sama di mata Tuhan. Sama di pemerintahan,” kata Sarlandy mengutip orasi politiknya di hadapan masyarakat pendukungnya di berbagai kesempatan kampanye.
Sarlandy juga menekankan bahwa kemenangan Satika-Sarlandy pada 27 November 2024 nanti bukanlah kemenangan bagi mereka berdua, melainkan untuk masyarakat Kabupaten Taput.
“Paling terpenting kemenangan untuk masa depan anak cucu kita. Bukan kemenangan kami berdua. Kaum perempuan tidak boleh dilecehkan. Maju tak gentar membela yang benar. Suara rakyat adalah suara Tuhan. Manfaatkan suaramu untuk memilih pemimpin terbaik yaitu Satika-Sarlandy,” kata wakil bupati Taput periode 2019-2024 itu.
“Satukan tujuan satukan tekad bahwa kita memenangkan Satika-Sarlandy. Kita harus semangat tidak boleh lemah, harus kuat harus bersatu,” sambung Sarlandy.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Satika-Sarlandy untuk membangun keluarga-keluarga yang bahagia di Kabupaten Taput.
“Satika-Sarlandy ingin melayani dan membangun kampung halaman kami lebih baik lagi. Kami bercita-cita untuk membahagiakan keluarga-keluarga di Kabupaten Taput ini,” tambahnya.
Sementara itu, Satika Simamora dalam beberapa kali kesempatan dalam safari politiknya terus berupaya meyakinkan masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara untuk memilih paslon nomor urut 1 pada Rabu, 27 November mendatang.
“Jika nanti saya terpilih menjadi bupati, sudah saya rancang apa yang akan bisa saya berikan kepada para masyarakat Taput,” katanya.
Satika menerangkan, sudah menyiapkan program yang akan mereka kerjakan kelak jika masyarakat memberikan amanah menjadi pemimpin di kabupaten Taput, seperti mengolah hasil pertanian dan kearifan lokal di setiap desa, sehingga dapat menjadi sumber penghasilan bagi keluarga atau rumah tangga.
IMG 20241110 132743
Calon Bupati dan Wakil Bupati Taput Nomor Urut 1, Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat.
“Misalnya membuat jagung menjadi minyak goreng, kami akan melatih keterampilan para pemuda-pemudi yang diharapkan dapat diterapkan di desa masing-masing. Tugas saya nanti bagaimana mempromosikan hasil-hasil kerajinan dan ketrampilan ini di luar Taput hingga mancanegara,” paparnya.
Satika optimis lewat peningkatan sektor UMKM terutama pada strata menengah ke bawah, perekonomian rumah tangga atau masyarakat desa akan berjalan sehingga mampu menekan angka pengangguran di Kabupaten Taput.
“Otak, ilmu dan peralatan akan kita siapkan. Lima tahun bukanlah waktu yang singkat. Untuk itu Satika-Sarlandy ingin mengajak semua elemen masyarakat termasuk kaum muda berkolaborasi dengan kami nantinya, dengan demikian program kerja dan visi misi kami mampu kita implementasikan bersama,” sambungnya menyakinkan warga.
Menurutnya, 10 tahun suaminya Nikson Nababan menjabat bupati Taput, ia juga sudah memberikan semuanya termasuk pemikiran, tenaga dan modal.
“Jadi jangan sia-siakan. Yakinlah tidak ada bupati jujur yang kaya. Tapi kalau korupsi pasti kaya tapi siap-siap ditangkap KPK. Jangan lupa pilih nomor 1, Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat agar menang dan terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Taput,” ajak Satika menutup oprasi politiknya. (
Tidak ada komentar