x

Terkait Pemberitaan Pelayanan Buruk, RS Prima Husada Komit Berikan Pelayanan Terbaik

waktu baca 3 menit
Senin, 20 Jan 2025 16:12 0 189 admin

MEDAN (Akunberita.id) – Rumah Sakit (RS) Prima Husada Cipta (PHC) Medan memberikan klarifikasi, menjawab isu pelayanan buruk terhadap pasien yang berakibat fatal.

Klarifikasi tersebut dilakukan pihak Rumah Sakit dalam bentuk Konfrensi Pers yang dilakukan bersama keluarga korban dan sejumlah wartawan media cetak, TV dan Online di gedung RS PHC Medan. Senin (20/1).

Kepala RS PHS Medan Dr.Syafril Armansyah, menyampaikan pihak Rumah Sakit sudah berbuat maksimal sesuai prosedur dalam malayani korban, namun bila pihak keluarga kurang puas atas pelayanan yang diberikan, pihak RS memohon maaf.

“Kita sudah memberikan yang terbaik sesuai prosedur yang ada, namun bila pihak keluarga merasa kurang puas, kami mohon maaf dan kami akan mengevaluasi diri dan berjanji akanm memberikan yang terbaik untuk masyarakat di Kota Medan khususnya Medan Utara” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, beredar pemberitaan jika dokter RS Prima Husada Cipta Medan kurang maksimal dalam melayani pasien, bahkan tidak mempedulikan pasien.

Menanggapi hal itu, Devi Windari selaku Senior Vice President Corporate Secretary RS Prima Husada Cipta Medan menjelaskan, terkait dugaan ini tidak benar. Dokter dan perawat telah berusaha menangani pasien sesuai dengan kondisi, mulai dari pemeriksaan hingga pemberian obat.

Dalam kronologi yang dicatat oleh RS Prima Husada Cipta Medan, pasien masuk ke IGD pada Jumat (10/01/2025) sore, dengan keluhan sakit rahang. Pasien segera mendapat penanganan setelah diperiksa dan dokter jaga berkonsultasi pada dokter spesialis.

Selama di IGD, penanganan diberikan hingga pasien stabil dan pasien kemudian masuk rawat inap. Akan tetapi kemudian keluhan pasien terus bertambah. Pasien mengeluh sakit menjalar ke perut, punggung dan bagian-bagian lain.

Menurut pihak keluarga, dokter tidak segera datang menangani keluhan pasien walau keluarga sudah berusaha menginformasikan.

Devi Windari menjelaskan jika pada sore tersebut, dokter jaga yang berada di IGD sedang melayani pasien lainnya.

“Pihak rumah sakit pun tidak mengabaikan pasien karena kemudian dokter jaga tetap datang untuk memberikan tambahan obat, termasuk untuk mengedukasi pasien dan keluarga,” paparnya kepada wartawan di RS Prima Husada Cipta Medan, Senin (20/1/2025).

“Namun pada malamnya, kondisi pasien memburuk hingga tidak sadarkan diri. Saat keluarga memanggil, dokter dan perawat segera datang untuk memberikan penanganan,” sambung Devi.

Devi menambahkan, selama proses perawatan tersebut, pelayanan yang diberikan tentunya telah sesuai dengan standar operasional rumah sakit.

Seluruh pemeriksaan, pemberian obat dan tambahan obat yang diberikan telah mengacu pada aturan-aturan yang berlaku.

Lebih lanjut Devi menambahkan, RS Prima Husada Cipta Medan selalu memastikan keselamatan pasien, sehingga semua pelayanan yang diberikan merupakan pelayanan terbaik, termasuk untuk keluarga.

“Semua pasien dipastikan mendapat pelayanan sebaik mungkin tanpa dibeda-bedakan,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA