x

Tingkat KriminakitasTinggi, dr Faisal Arbie: Pentingnya Peran Keluarga

waktu baca 2 menit
Selasa, 21 Jan 2025 14:00 0 59 admin

MEDAN (Akunberita.id) Tingkat kriminalitas yang masih tinggi saat ini yakni narkoba, begal dan pencurian tidak hanya dipicu oleh pengaruh kekurangan ekomomi, tapi juga kenakalan dan pergaulan bebas dikalangan remaja.

“Tidak semuanya karena ekonomi. Pelaku begal itu contohnya punya kendaraan sendiri. Artinya ekonomi keluarga nya masih mampu, tapi pendapatan pribadinya yang kurang untuk memenuhi gaya hidup bebasnya, sehingga membuat dia begal dan mencuri,” ujar Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Nasdem, dr Fasial Arbie kepada, Selasa (21/1).

Menurut Faisal Arbie, prilaku kriminal yang banyak terjadi ditengah-tengah masyarakat memang sangat merisaukan. Narkoba, kenakalan remaja itu seperti mata rantai setan yang akhirnya timbul begal dan perampokan.
“Untuk mengatasi kriminalitas ini tidak hanya jadi beban aparat hukum, tapi tanggungjawab multi sektor, termasuk juga keluarga. Orangtua tidak jalankaj fungsinya untuk menjaga dan mendidik anaknya. Lakukan pengawasan terhadap anak, bukan hanya menyalahkan bandar narkoba saja,” ucapnya.

Wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) III ini, menambahkan, belakangan banyak bermunculan kasus kriminal yang pelakunya adalah remaja. Hal ini dipicu
Kurangnya peran orangtua pada anaknya, karena peran orang tua sangat mempengaruhi masa pubertas para remaja. Peran orangtua sangat lah penting yang menjadi orang terdekat dari anaknya sendiri saat di rumah bahkan saat di lingkungan masyarakat.

“Ketika orangtua memberikan perhatian yang cukup kepada anaknya, maka anak akan terhindar dari pergaulan bebas dari pengaruh orang lain. Untuk itu, tanggungjawab paling besar memang ada ditangan orangtua yang penting bagi pencegahan kriminalitas remaja,” tegasnya.

Anggota Komisi III DPRD Kota Medan ini juga mengharapkan aparat keamanan dapat meningkatkan patroli nya disetiap lingkungan di Kota Medan agar masyarakat merasa aman. Beri kepastian hukum bagi masyarakat yang melaporkan adanya kriminal dan perederan narkoba.
“Bentuk infrastrukturnya untuk masyarakat mudah dan aman setiap melaporkan adanya peredaran narkoba. Karena kita tahu banyak yang takut melapor karena polisi belum menjamin keselamatan buat yang melapor. Sehingga berkesan narkoba itu dipelihara dan tidak dapat diberantas meski sudah banyak memakan korban khususnya anak-anak remaja,” tegas Faisal Arbie.

Selan itu, tambahnya pemerintah melalui dinas-dinas terkait dapat terus membuka pelatihan kepada remaja agar mereka mempunya skill dan akhirnya dapat membuka lapangan kerja. “Mereka diajak ikut serta dalam pelatihan skill. Di sekolah-sekolah juga harus diperbannyak memberi pendidikan moral dan etika, jadi mereka tidak berani melakukan pergaulan bebas, kenakalan dan bahkan mengkonsumsi narkoba. Sebenarnya kriminalitas itu bisa ditangani kalau semua pihak mau bekerjasama dan orangtua/keluarga peduli terhadap masa depan anak-anaknya,” tutur dr Faisal Arbie. (yun)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA