Medan (AKunberita.id) 5 November 2024 – Menjelang debat kedua pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara yang akan digelar pada Rabu, 6 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara resmi mengumumkan daftar nama-nama panelis yang akan terlibat dalam acara tersebut.
Para panelis ini berasal dari berbagai latar belakang keahlian yang relevan dengan tema debat, yaitu “Peningkatan Daya Saing Daerah dan Pembangunan Berkelanjutan”
Berikut adalah nama-nama panelis yang akan bertugas dalam debat publik kedua Pilgub Sumut 2024:
- Dr Maslathif Dwi Purnomo, M. Hum, Ph.D (Dosen Analisis Wacana UINSU)
- Dr Arifin Saleh, S.Sos, MSP (Dekan FISIP UMSU)
- Prof Dr Taufik Siregar, SH, M.Hum (Dosen Hukum UMA)
- Dr Edy Ikhsan, MA (Wakil Rektor I USU)
- Prof Dr Katimin, MA (Wakil Rektor III UINSU)
- Dr Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec (Dosen Ekonomi Pembangunan USU)
- Dr Afnila, SH, M.Hum (Dosen Hukum Tata Negara USU)
- Dr Ibnu Affan, SH, M.Hum (Rektor UNUSU)
- Dr Taufik Wal Hidayat, S.Sos, M.AP (Dosen Fisipol UMA)
Menurut Komisioner KPU Sumut Robby Effendi, penunjukan para panelis ini dilakukan dengan mempertimbangkan keahlian mereka yang sesuai dengan tema debat, sehingga diharapkan mereka dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis dan mendalam kepada pasangan calon.
Debat kedua ini akan digelar di Hotel Santika Diandara, dan disiarkan secara langsung melalui televisi serta platform media digital. Masyarakat diharapkan mengikuti acara debat ini agar mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai visi, misi, dan program kerja pasangan calon yang akan memimpin Sumatera Utara lima tahun ke depan.Daftar Panelis Debat Kedua
Tema Debat Kedua Pilgub Sumut Peningkatan Daya Saing Daerah dan Pembangunan Berkelanjutan’ sedangkan Subtema Memajukan Daerah yaitu;
- Peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas daerah (konektivitas sistem transportasi publik, ketersediaan akses internet di daerah-daerah)
- Peningkatan investasi daerah (penanaman modal, penciptaan lapangan kerja, penguatan sektor pariwisata)
- Peningkatan kualitas sumber daya manusia
Subtema Menyelesaikan Persoalan Daerah
- Degradasi lingkungan dan bencana alam (banjir, tanah longsor, reboisasi hutan, pencemaran air, tanah, dan udara, ketersediaan air bersih, industrialisasi, dan AMDAL)
- Konflik pertanahan, konflik pertambangan, alih fungsi lahan dan eksploitasi hutan, persoalan wilayah perbatasan antar pemerintah daerah
- Ketahanan pangan dan energi, inovasi teknologi pembangunan daerah dan percepatan desa mandiri
