MEDAN (akunberita.id) Di era transformasi digital, aplikasi keuangan digital sudah sangat mendominasi kehidupan masyarakat. Kemudahan akses, transaksi pembayaran, dan pengelolaan keuangan untuk investasi masa depan, menjadi alasan masyarakat menggunakan platform keuangan digital.
Menjawab kebutuhan masyarakat dalam berinvestasi rencana masa depan, PT Pegadaian sebagai bank emas bank pertama di Indonesia pada Desember 2024, terus mengembangkan bisnis nya dengan memperluas cakupan layanan produknya, dalam satu aplikasi digital keuangan yakni Tring by Pegadaian.
Aplikasi Tring by Pegadaian yang diluncurkan pada 7 Oktober 2025, merupakan salahsatu kemajuan teknologi pada aplikasi keuangan yang mencakup kemudahan akses. Dompet digital milik Pegadaian ini terintegrasi untuk semua layanan emas dan transaksi finansial seperti pembayaran, investasi emas, gadai, dan pembiayaan.
Dalam paparannya saat peluncuran Tring by Pegadaian, Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyatakan, aplikasi Tring dikembangkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern yang menginginkan solusi keuangan yang Cepat, Aman, dan mudah.
Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman bertransaksi yang nyaman, dengan berbagai unggulan, yakni memiliki ekosistem emas lengkap yang dimulai dari tabungan emas untuk memulai investasi dari nominal kecil, cicil emas batangan, cicil tabungan emas, gadai emas, tabungan emas dan jual/beli emas:
Kemudian, dikatakan Damar, aplikasi Tring juga bermanfaat memaksimalkan aset karena nasabah dapat memanfaatkan layanan deposito emas. Memiliki fitur keuangan terpadu karena dilengkapi fitur pembiayaan, transer tabungan emas hingga fitur bayar-bayar dan transaksi digital yang praktis.
“Proses registrasi dan verifikasi data kini dapat dilakukan dalam satu langkah, menghemat waktu dan Pegadaian memberikan kemudahan dan kenyamanan nasabah. Aplikasi Tring! memastikan keamanan data nasabah terjamin dan aset emas yang dimiliki nasabah dijamin fisiknya serta tersimpandengan standar keamanan terbaik,” kata Damar.
Aplikasi Tring ini, juga dikatakan Pemimpin Wilayah 1 Medan, Maksum, hadir sebagai aplikasi untuk segala kebutuhan keuangan serta memudahkan masyarakat Sumatera Utara dan Aceh yang ingin menabung emas, cicil emas, gadai emas, dan juga deposito emas.
Kehadiran Aplikasi Tring by Pegadaian di smartphone ini disambut positif oleh salahsatu nasabah Pegadaian, Sri Wahyuni. Meski ia baru tahu ada pergantian nama aplikasi dari Pegadaian Digital menjadi Tring by Pegadaian, namun ia mengaku kesulitan saat membuat user id dan pasword.
“Petunjuk nya jelas kok, gampang dan semakin aman karena ada pasword saat buka aplikasi dan ada kode PIN untuk transaksi. Menu-menu nya juga semakin lengkap. Tidak perlu repot-repot lagi harus datang ke kantor Pegadaian untuk bayar cicilan emas,” katanya sambil tersenyum.
Warga Medan Helvetia yang hanya sebagai ibu rumah tanga ini, telah mempunyai tabungan emas dari tahun 2020. Ia memilih menjadi nasabah Pegadaian untuk menabung emas, karena mudah, menguntungkan dan bisa dengan mencicil.
“Nilai cicilannya juga bisa kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan lah karena bisa dicicil sampai 3 tahun. Kalaupun mau dijual lagi gampang dan tidak ada potongan-potongan besar. Beda kalau kita beli emas di toko emas, kalau dijual dipotong dengan biaya upah pergram nya,” kata Sri Wahyuni.
Ibu yang memiliki dua orang anak ini, juga mengaku memiliki tabungan emas di Pegadaian karena membantu ia berinvestasi untuk masa depan. Terbukti ia yang sempat memiliki puluhan gram emas dari hasil mencicil, bisa membeli rumah idamannya. “Perbedaan harga saat dibeli dan dijual lumayan menguntungkan. Jadi bisa menambahi kekurangan beli rumah. Kalau sekarang sudah mulai lagi mencicil emas batangan dengan waktu 3 tahun. Yang pasti biaya cicilannya dari uang sisa belanja bulanan,” tutur Sri. (Raja Hasibuan)
