MEDAN (Akunberita.id): Pingin punya emas perhiasan, tapi mudah dan murah mendapatkannya. Itu prinsip awal, Paulina Marpaung, memilih menjadi nasabah PT Pegadaian. Dengan mencicil emas, Warga Sicanang Medan Belawan ini telah memiliki puluhan gram emas perhiasan dan emas batangan yang menjadi tabungannya di hari tua.
Melihat emas di bazar lelang di kantor Pegadaian, menjadi titik awal Paulina mencicil perhiasan. “Dari harga emas Rp 500 ribu pergram, saya cicil emas 2 gram-an gitu. Kini saya sudah ada sekitar 50 gram emas. Ada yang emas perhiasan dan emas batangan. Semuanya dicicil, lunas yang satu, ambil lagi perhiasan baru dan dicicil lagi. Bagi kaum mendang mending kayak saya ini, mencicil sangat membantu untuk kita punya tabungan emas,” ujar janda dua anak yang bekerja sebagai karyawan swasta ini, Kamis (9/10/2025).
“Kalau mau beli tunai langsung, agak memberatkan lah. Karena banyak keperluan lain dari bayar kebutuhan rumah, uang sekolah anak dan untuk makan. Kalau dicicil kita cari yang ringan, gak apa sampai setahun tapi ini sama dengan menabung dalam bentuk emas yang bisa dijual lagi kalau ada keperluan mendesak,” lanjut Paulina.
Dari tabungan emas nya ini, kata Paulina, bisa membantu ia membangun rumah. “Ada tanah setapak warisan orangtua, tapi karena duitnya belum mencukupi ya dibiarkan aja. Tapi 2 tahun lalu, perhiasan emas hasil mencicil di Pegadaian, saya gadaikan di Pegadaian juga untuk bangun rumah. Meski kecil, tapi sangat disyukuri sudah punya rumah sendiri untuk saya dan anak-anak,” kata Paulina.
Dilanjutkan perempuan berusia 45 tahun ini, menggadaikan emas di Pegadaian sangat membantu ia yang menjadi pencari nafkah keluarga. Karena untuk menembus emas yang digadai, bisa juga dicicil. Jadi tidak khawatir perhiasan bisa kembali jadi tabungan lagi.
“Kalau sekarang saya ada cicil emas batangan 10 gram dicicil 2 tahun. Kalau perhiasan paling cicil yang gram nya kecil-kecil aja. Karena anak-anak sudah kuliah, biaya semakin banyak,” akunya.
Paulina berpesan kepada kaum ibu yang menjadi tulang punggung keluarga, hidup tanpa suami tidak berarti tidak bisa menjalani hidup dengan baik atau tidak bisa memiliki apa pun. Terpenting hidup disyukuri, cerdas mengelola uang dan punya rencana masa depan.
“Pegadaian bantu kita untuk merencanakan masa depan. Dari sisa uang belanja bisa disisihkan untuk menabung emas. Karena emas itu investasi menguntungkan dan bisa dipakai juga perhiasannya. Kalau mau dijual atau digadaikan gampang. Apalagi kalau harga jual tinggi, bisa untung besar dibandingkan harga saat kita cicil dari tahun-tahun sebelumnya. Bunga ringan, cicilannya bisa sampai 3 tahun,” urainya.
“Kalau mau punya emas untuk jadi tabungan, lebih baik beli di Pegadaian. Bisa dicicil, dan saat dijual hanya ada potongan administrasi. Beda kalau di toko emas, kalau dijual ada potongan upah pergram nya, terus harga jual tidak mengikuti harga pasar tapi kebijakan toko emas itu,” tambah Paulina.
Aplikasi Digital
Selama ini, kata Paulina, untuk pembayaran cicilan emas langsung datang ke kantor Pegadaian. Karena memang merasakan kemudahan mendapatkan kantor cabang Pegadaian yang banyak dan ada di mana-mana, ia belum memanfaatkan aplikasi digital Pegadaian dari handphone nya.
“Sudah disuruh download aplikasi Pegadaian, tapi kemarin memori handphone saya sudah kepenuhan. Tapi karena rayuan anak gadis saya mengganti handphone dengan kapasitas memori besar, sekarang sudah ada aplikasi Pegadaian Digital di hanphone. Tapi baru beberapa hari ini saya lihat nama aplikasinya sudah ganti secara otomatis jadi Tring by Pegadaian,” kata Paulina bertitel Sarjana Hukum dari universitas swasta di Kota Medan ini.
Dengan aplikasi Pegadaian di hanphone, lanjut Paulina, sangat memudahkan ia melihat harga beli dan jual emas, bisa lebih gampang kalau mau membeli dan mencicil emas. “Di aplikasi ini juga saya lihat bisa beli pulsa, bayar listrik, kirim uang, bayar BPJS Kesehatan. Kayaknya sangat memudahkan, nanti saya gunakan untuk pembayaran-pembayaran yang diperlukan,” kata Paulina.
Sementara dikesempatan terpisah, Pemimpin Wilayah 1 Medan, Maksum, mengungkapkan, aplikasi Tring ini hadir sebagai aplikasi untuk segala kebutuhan keuangan serta memudahkan masyarakat sumatera utara dan Aceh yang ingin menabung emas, cicil emas, gadai emas, dan juga deposito emas. “Aplikasi ini juga sudah memuat keuangan konvensional dan syariah,” tuturnya.
Diketahui PT Pegadaian meluncurkan super apps terbaru, Tring! By Pegadaian.
Peluncuran Tring! berlangsung di Ballroom TheGade Tower, pada Rabu (7/10/2025).
Tring! dikembangkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern yang menginginkan solusi keuangan yang Cepat, Aman, dan Mudah. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman bertransaksi yang nyaman, di mana seluruh kendali finansial kini berada di tangan nasabah.
Keunggulan Tring! terletak pada integrasi penuh layanan berbasis emas dan keuangan Pegadaian, diantaranya, Ekosistem Emas Lengkap. Yakni, Tring! menyediakan seluruh layananemas Pegadaian, mulai dari Tabungan Emas untuk memulaiinvestasi dari nominal kecil, Cicil Emas Batangan dan Cicil Tabungan Emas untuk kepemilikan yang terencana, hingga Gadai Tabungan Emas dan Jual/Beli Emas yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Kemudian maksimalkan aset, nasabah dapat memanfaatkan layanan Deposito Emas melalui aplikasi untuk mengoptimalkan potensiimbal hasil dari aset emas yang dimiliki. Fitur keuangan terpadu, selain emas, Tring! juga dilengkapifitur Pembiayaan lainnya, layanan Transfer Tabungan Emas, hingga berbagai fitur bayar-bayar dan transaksi digital yang praktis.
Pengalaman Seamless, yaitu dengan konsep “1 User ID, Semua kebutuhan”, proses registrasi dan verifikasi data kini dapatdilakukan dalam satu langkah, menghemat waktu dan menyederhanakan akses ke puluhan layanan. (Raja Hasibuan)