Tunisia (Akunberita.id) Para Relawan yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla berangkat menuju Jalur Gaza yang diblokade militer Zionis Israel untuk mengantar bantuan kemanusiaan. Misi ini melibatkan puluhan aktivis dari 44 negara, termasuk delegasi dari Inggris.
Para relawan dari berbagai ini akan berkumpul di Tunisia yang selanjutnya akan menembus blokade zionis Israel yang telah terjadi berbulan-bulan hingga menyebabkan rakyat Palestina kelaparan.
Aktivis lingkungan Swedia, Greta Thunberg, menemui para relawan Global Sumud Flotilla yang bakal berlayar ke Gaza. Pertemuan itu diadakan di Kantor Serikat Buruh Tunisia, Senin (9/9) sekitar pukul 19.30 waktu setempat.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah delegasi Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) berbincang-bincang dengan Greta. Menurut salah satu relawan, Maimon Herawati, Greta menyampaikan bahwa berlayar ke Gaza adalah aksi kemanusiaan.
“Greta menyampaikan bahwa genosida terus berlangsung dan Gaza dikepung. Misi kita membuka kepungan, membangun koridor kemanusiaan. Gerakan kita ini non-violance, terdiri dari masyarakat sipil,” kata Maimon saat dihubungi kumparan, Selasa (9/9).
Maimon menyebut, Greta secara khusus memuji orang-orang Indonesia yang setia mendukung kemerdekaan Palestina. Greta menyebut orang-orang Indonesia berupaya besar untuk menghentikan genosida di tanah Palestina.
‘ I am impressed by what Indonesiaan people do for Palestine. You have massive effort. Thank you, (saya terkesan dengan apa yang dilakukan rakyat Indonesia untuk Palestina, kalian memiliki upaya yang besar),” kata Maimon menirukan ucapan Greta dalam bahasa Inggris.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah tokoh internasional juga hadir. Di antaranya adalah cucu Nelson Mandela, yaitu Madlan Mandela. Lalu ada juga utusan khusus PBB untuk Palestina, Francessa Albanesse. Kemudian ada pula aktivis Brasil Thiago Avila.
Kalau tidak aral melintang, kapal-kapal relawan dari seluruh dunia akan berlayar pada Rabu, 10 September besok. Sebanyak 44 negara dan lebih dari 50 kapal terlibat dalam aksi menembus blokade Gaza.