Jakarta, 5 Juli 2025 – Nurmala Kartini Sjahrir, adik dari Luhut Binsar Pandjaitan, diusulkan menjadi calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang yang berkedudukan di Tokyo. Surat dari Presiden Prabowo itu bernomor R3 tertanggal 1 juli 2025.
Namanya termasuk dalam daftar 24 calon duta besar yang telah diserahkan kepada DPR RI untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
Profil dan Karier
Diutip dari wikipedia.org, Nurmala lahir pada 1 Februari 1950 di Huta Namora, Toba, Sumatera Utara, Kartini Sjahrir adalah lulusan Sarjana Antropologi dari Universitas Indonesia (1976). Ia melanjutkan pendidikan di Boston University, Amerika Serikat, dan meraih gelar Master (1981) serta Doktor (1990) di bidang Antropologi.
Nurmala memiliki pengalaman diplomatik sebagai Duta Besar RI untuk Argentina, Uruguay, dan Paraguay dari 2010 hingga 2014. Atas jasanya, ia menerima penghargaan “Order de Mayo el Mérito en el Grando Cruz” dari Pemerintah Argentina pada 15 September 2014.
Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Penasihat Senior untuk Masalah Perubahan Iklim di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (2015–2019) dan menjadi wakil Indonesia di Dewan Penasihat ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (2018–2020).
Keterlibatan di Dunia Akademik dan Bisnis
Di bidang akademik, Kartini menjabat sebagai Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Sumatera Utara sejak 2020. Dalam dunia bisnis, ia menjadi Komisaris Independen di PT Siloam International Hospitals Tbk sejak 2019 dan diangkat sebagai Komisaris Independen PT Lippo Karawaci Tbk pada Oktober 2021.
Latar Belakang Keluarga
Kartini adalah istri dari mendiang ekonom Sjahrir dan ibu dari Pandu Patria Sjahrir, yang menjabat sebagai Komisaris Bursa Efek Indonesia dan Chief Investment Officer di Danantara.
Proses Seleksi Dubes
Proses seleksi calon duta besar, termasuk Kartini Sjahrir, sedang berlangsung di DPR RI. Jika terpilih, penempatannya di Tokyo akan memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang, mengingat pengalamannya yang luas di bidang diplomasi dan hubungan internasional.
Penunjukan ini juga mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap Kartini Sjahrir untuk mewakili Indonesia di salah satu negara mitra strategis di kawasan Asia Timur.
