Israel Serang Qatar, Ini reaksi negara Eropa

  • Bagikan
Israel Serang Qatar, Ini reaksi negara Eropa
Israel Serang Qatar, Ini reaksi negara Eropa

Qatar (Akunberita.id) Sejumlah negara Eropa, termasuk Inggris, Perancis, dan Jerman, pada Selasa (9/9/2025) mengutuk insiden Israel serang Qatar di Doha, yang menargetkan para pemimpin politik Hamas.

Presiden Perancis Emmanuel Macron menyebut serangan tersebut tidak dapat diterima dalam kondisi apa pun. Ia menegaskan perang tidak boleh dibiarkan menyebar di kawasan Timur Tengah.

Hal senada juga disampaikan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Dalam pernyataannya di X, ia menilai serangan itu berisiko memperburuk eskalasi konflik.

“Saya mengutuk serangan Israel di Qatar. Prioritasnya haruslah gencatan senjata segera, pembebasan sandera, dan lonjakan bantuan besar-besaran ke Gaza,” tulis Starmer, sebagaimana diberitakan AFP pada Rabu (10/9/2025).

Menurut juru bicara Downing Street, Starmer juga menyampaikan kepada Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani melalui panggilan telepon bahwa serangan Israel merupakan pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan Qatar.

“Perdana menteri menggarisbawahi rasa terima kasihnya atas peran penting Qatar dalam upaya mencapai gencatan senjata antara Israel dan Hamas,” ujar juru bicara tersebut.

Kanselir Jerman Friedrich Merz juga mengecam tindakan Israel. Juru bicaranya, Stefan Kornelius, menyebut serangan itu tidak dapat diterima karena melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Qatar.

Merz memuji upaya mediasi Qatar dalam perundingan gencatan senjata Gaza dan pembebasan sandera. “Perang tidak boleh dibiarkan menyebar ke seluruh kawasan,” katanya.

Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul menambahkan, serangan Israel hanya membahayakan upaya diplomasi.

“Saya mendesak agar segala sesuatu dilakukan sekarang untuk akhirnya mewujudkan gencatan senjata dan memungkinkan para sandera kembali ke keluarga mereka,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Menanggapi kecaman internasional, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut para kritikus telah melupakan serangan mematikan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

“Sebagian besar dunia, termasuk sebagian besar dunia demokrasi, telah dengan memalukan melupakan 7 Oktober. Tapi saya tidak lupa, dan Israel tidak akan pernah lupa,” katanya dalam sebuah acara di kedutaan besar AS di Yerusalem.

Komisi Eropa juga menyoroti tindakan Israel. Juru bicara Anouar El Anouni menyebut serangan tersebut melanggar hukum internasional serta berisiko memicu eskalasi kekerasan lebih lanjut di kawasan.

Sementara itu, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyuarakan dukungan bagi upaya menghentikan konflik.

“Italia tetap menentang segala bentuk eskalasi yang dapat semakin memperburuk krisis di Timur Tengah,” ujarnya di X.

Israel serang Qatar di Doha disebut sebagai yang pertama terjadi di ibu kota Qatar tersebut.

Menurut Hamas, serangan itu menewaskan enam orang, termasuk putra negosiator utamanya dan seorang perwira keamanan Qatar. Namun, para pemimpin senior Hamas dilaporkan selamat.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *