HLUN ke 28, Berbagai Pelayanan Kesehatan Diberikan Secara Gratis Untuk Lansia

  • Bagikan

MEDAN (Akunberita.id): Memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 28 tahun pada 29 Mei 2024, berbagai kegiatan dilakukan untuk memperingati hari istimewa bagi masyarakat yang berada di usia yang sudah Lanjut itu.

Untuk di Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), sesuai himbauan dari Kementerian Kesehatan RI melalui surat Direktur Kesehatan Usia Produktif dan usia Lanjut No.KG.05.01/B.IV.6/094/2024, tanggal 21 Mei 2024 perihal Himbauan pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi lansia dalam rangka HLUN 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provsu telah meneruskan himbauan tersebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se Sumatera Utara agar dapat ditindak lanjuti atau ikut serta berpartisipasi dalam menyemarakkan
kegiatan HLUN dengan mengadakan kegiatan pelayanan
kesehatan lanjut usia.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provsu, Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.Si yang disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinas Kesehatan Sumut, Hamid Rijal Lubis SKM MKes, menjelaskan, berbagai kegiatan dilakukan disejumkah daerah diantaranya kota Medan Puskesmas Sunggal melakukan pelayanan skrining lansia sederhana. Kabupaten Toba melakukan senam massal lansia sekaligus pembagian training/baju olahraga kepada lansia. Kabupaten Langkat merayakan HLUN dengan melakukan lomba senam
dan kreatifitas lansia pada tanggal 29 Mei 2024, melakukan Pelayanan
skrining Kesehatan lansia disemua puskesmas Kabupaten Langkat.

Kabupaten Padang Lawas Utara, Puskesmas Ulak Tano memeriahkan
HLUN dengan Pelayanan skrining Kesehatan lansia. Kabupaten Serdang Bedagai, Puskesmas Desa PON memeriahkan HLUN dengan senam lansia dan juga Pelayanan skrining Kesehatan lansia dan acara pemotongan kue Ulang Tahun Lansia serta lainnya.

“Untuk Program khusus lansia antara lain kegiatan monitoring dan evaluasi program Kesehatan lansia ke kabupaten /Kota se Sumatera Utara dan pengadaan susu lansia yang diperuntukkan kepada lansia yang malnutrisi,” ujarnya Jumat, (31/5/2024).

Sementara untuk jumlah Lansia berusia 60 tahun keatas di Sumut sendiri, ungkapnya, sebanyak 1.536.692
jiwa. Dimana kondisi mereka setelah mendapatkan pelayanan skrining kesehatan lansia dikelompokkan berdasarkan tingkat kemandirian dalam hal kemampuan untuk melakukan kegiatan aktifitas hidup sehari-hari yakni Lansia mandiri sebanyak 81,74%, Lansia Ketergantung Ringan sebanyak 10,34 % ( dalam hal ini lansia terkadang dibantu dalam memenuhi aktifitas sehari-hari) dan ketergantungan sedang, berat dan total sebanyak 5,84 % (dalam hal ini lansia membutuhkan bantuan orang lain dalam memenuhi kebutuhan aktifitas sehari-hari).

“Masalah kesehatan yang dialami oleh lansia di Sumut ini dari jumlah penyakit yang tertinggi hingga terendah adalah hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes Mellitus, asam urat tinggi, indeks massa tubuh lebih (kegemukan), gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, indeks massa tubuh kurang (kekurusan), penyakit ginjal, gangguan serta mental emosional,” tutur Hamid. (yun)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *