“Lidah ibarat binatang buas, jika tidak dijinakkan, ia dapat melahapmu.” (Al-Hasan al-Bashri)
Suatu hari Imam al-Bashri mengirimkan hadiah kepada orang yang telah menggunjingnya. Ketika ditanya alasannya, “Orang tersebut telah memberikan kebaikan kepadaku dengan mengirimkan pahala (amal saleh) melalui ghibahnya kepadaku. Sebagai ucapan terima kasih, aku membalasnya dengan hadiah.”
Nabi ﷺ pernah bercerita tentang orang yang bangkrut, ia datang pada hari kiamat dengan segudang pahala, “…tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh,… dan menyakiti orang lain sehingga pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Kemudian, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.” (Muslim: 4678)