Gaza, Palestina (AKunberita.id) – Sebuah rombongan aktivis internasional telah sampai di Kota Zawiya, Libya. Rombongan ini bertekad untuk menembus blokade yang selama ini diberlakukan oleh Israel di Jalur Gaza. Kamis, 12 Juni 2025
Misi kemanusiaan ini membawa bantuan darurat berupa obat-obatan, makanan pokok, air bersih, serta perlengkapan medis untuk warga Gaza yang selama berbulan-bulan terisolasi akibat serangan dan pembatasan akses dari pihak Israel.
Sebanyak 1.500 aktivis dari Aljazair, Tunisia dan Libya ikut serta dalam konvoi ini. Rombongan yang tergabung dalam misi bertajuk “Freedom Convoy for Gaza” ini terdiri dari tokoh-tokoh kemanusiaan, ulama, guru, dokter, jurnalis, serta relawan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Turki, Inggris, Afrika Selatan, dan Malaysia.
Baca juga : Inggris dan Negara Sekutu Jatuhkan Sanksi kepada 2 Menteri Israel
Mereka menggunakan jalur laut dan darat melalui wilayah Mesir dengan dukungan sejumlah organisasi internasional serta pengawalan terbatas dari badan-badan kemanusiaan dunia.
Menurut laporan LSM lokal di Gaza, lebih dari 80% warga kini hidup dalam kondisi darurat, dengan akses pangan dan listrik yang sangat terbatas. Rumah sakit kekurangan pasokan, dan anak-anak menderita malnutrisi akut akibat blokade yang berkepanjangan.
Sementara itu, pihak Israel telah memerintahkan tentara untuk memblokade konvoi kemanusian ini. Beberapa pengamat menyebut bahwa tekanan internasional yang meningkat belakangan ini sehingga membuat Israel semakin tertekan
Misi kemanusiaan ini direncanakan berlangsung selama 10 hari, dengan agenda