Marhaban ya syahrul Sya”ban(Selamat datang bulan Sya’ban).
Tanpa terasa kuta sudah memasuki bulan sya’ban, itu artinya sebentar lagi Ramadhan akan menyapa kita. Rasullah berpesab keoada umatnya untuk mengemcangkan “ikat pinggang” Ketika memasuki bulan sya’ban, karena ada begitu banyak amalan yang bisa dilakukan di bulan yang berkah ini.
Berikut beberapa amalan di bulan Syaban yang pernah dicontohkan Rasulallah SAW:
- Bulan Sya’ban juga disebut sebagai Syahrun Nabi (bulannya Nabi), maka perbanyak shalawat
- Berpuasa
Sayyidah ‘Aisyah Ra mengatakan:
لَمْ يَكُنِ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ
“Nabi Saw tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban. Nabi Saw biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya.”
(HR. Bukhari no. 1970 dan Muslim no. 1156)
- Dianjurkan membaca surah AD-DUKHAN, pada ayat 1-8 diulang 15X lalu dilanjutkan hingga selesai surat. Ini dilakukan sampai 14 sya’ban. Khusus pd malam ke 15 sya’ban ayat 1-8 diulang 30X lalu baca ALHAMDULILLAH dan SHOLAWAT kemudian berdoa sekehendak hati utk urusan dunia akhirat masing², insyaallah dlm waktu singkat doa nya di ijabah oleh Allah Swt
- Ziarah
Ziarah kpd kedua orangtua kita yg sdh meninggal, lalu juga di anjurkan ke makam para Auliya wa Sholihin, seperti saat2 ini diberbagai daerah makin banyak peziarah. Termasuk di kota Solo ke makam Habib Alwi, Habib Ahmad dan Habib Anis bin Alwi bin Ali Al-habsyi (Simthudduror) - Menghidupkan Malam Nisfu Sya’ban, dgn doa khusus para salaf,
Sumber: Kitab Kanzun Najah was Surur Syekh ‘Abdul Hamid bin Muhammad ‘Ali al-Makkiy asy-Syafi’i
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
