Ini yang disampaikan Ketua Fokusmu kepada Kompolnas Terkait Maraknya Tawuran di Medan Utara

  • Bagikan
fokusmu
fokusmu

MEDAN (AKunberita.id): Ketua Forum Komunikasi Ustadz-Ustadzah Medan Utara (Fokusmu), Abdul Rachman, M.Pd, menyampaikan sejumlah saran konstruktif kepada Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam rangka merespons maraknya aksi tawuran di kawasan Medan Utara. Hal tersebut disampaikan dalam acara “Silaturahmi Kompolnas dengan Tokoh Masyarakat Belawan” yang digelar di Aula Polres Belawan, Rabu (7/4).

Kehadiran Kompolnas di Kota Medan kali ini dilatarbelakangi oleh insiden tragis yang menewaskan seorang remaja dalam aksi tawuran. Remaja tersebut dilaporkan tewas setelah terkena peluru yang dilepaskan oleh Kapolres Belawan, AKBP Oloan Siahaan, dalam situasi di mana massa tawuran dilaporkan mencoba menyerang dirinya beserta ajudannya menggunakan senjata tajam dan batu.

Dalam pertemuan tersebut, Abdul Rachman mengutarakan tiga usulan utama yang dinilainya penting untuk menanggulangi akar masalah tawuran di Medan Utara:

  1. Pembangunan Tempat Rehabilitasi Narkoba
    Ia meminta pemerintah segera membangun fasilitas rehabilitasi khusus bagi pengguna narkoba di wilayah Medan Utara, mengingat keterkaitan erat antara penyalahgunaan narkoba dan meningkatnya aksi kekerasan di kalangan remaja.
  2. Pemberantasan Narkoba hingga ke Akar-akarnya
    Fokusmu mendesak agar pihak kepolisian dan pemerintah daerah meningkatkan intensitas dan efektivitas pemberantasan peredaran narkoba yang dinilai sebagai penyebab utama kerawanan sosial di kawasan tersebut.
  3. Pembinaan Semi-Militer untuk Remaja
    Abdul Rachman juga mengusulkan diterapkannya program pembinaan semi-militer bagi para remaja, serupa dengan inisiatif yang pernah dijalankan oleh Gubernur Dedi Mulyadi di Jawa Barat, sebagai upaya membentuk karakter dan kedisiplinan generasi muda.

Selain itu Fokusmu juga menyampaikan melalui juru bicaranya Ustadz Rizki mendukung sepenuhnya apa yang telah dilakukan Kapolres Belawan Oloan Siahaan dalam menangani aksi tawuran di Medan Utara, dan siap bersama Polisi membantu meredakan tawuran yang selama ini sudah meresahkan masyarakat umum.

Menanggapi usulan tersebut, anggota Kompolnas, Muhammad Chairul Anam, menyatakan apresiasinya atas masukan dari para tokoh masyarakat. Ia menegaskan bahwa Kompolnas akan mencatat dan menyampaikan aspirasi tersebut kepada pihak terkait demi mewujudkan situasi kamtibmas yang lebih kondusif di Medan Utara.

“Kami menyambut baik semua usulan yang disampaikan. Kolaborasi antara masyarakat dan aparat adalah kunci utama dalam mengatasi persoalan sosial yang kompleks seperti ini,” ujar Anam.

Acara silaturahmi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, pejabat kepolisian, serta perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat yang peduli terhadap situasi keamanan di wilayah Belawan dan sekitarnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *