Shalatlah dengan Semua Keadaan Hatimu

  • Bagikan
keistimewahan Shalat atas ibadah lainnya
keistimewahan Shalat atas ibadah lainnya

“Hati dan pikiran jalan kemana-mana saat melaksanakan shalat itu lebih baik daripada jalan kemana-mana tapi tidak shalat.” (Ust. Badruzzaman)

Traveling pasti menyenangkan. Berlibur ke pantai, gunung, atau pusat pariwisata lain. Namun sebagai muslim, bukan berarti kewajiban shalat dilupakan. Allah sudah memberikan kita ruqshah (keringanan) dengan bisa jamak qashar selama dalam keadaan safar. “Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya…” (An-Nisa: 103)

Shalat khusyuk memang bisa menjadi penebus dosa (Muslim: 335), namun tidak dalam safar pun kita sulit melakukannya. Buya Yahya mengatakan bahwa shalat dengan pikiran kemana-mana tetap sah selama memenuhi rukun dan syarat sahnya. “Shalatnya sah. Cuma dia tidak khusyuk, dan khusyuk bukan menjadi syarat sahnya shalat. Maka dianjurkan untuk berusaha khusyuk,” ujar beliau. Ya Allah, jadikan kami termasuk orang-orang yang khusyuk. Aamiin.

Oleh Ustadz Abdul Latif Khan, S.Ag

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *