MEDAN (akunberita.id) Proyek Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Rob Belawan yang merupakan proyek dari Kementerian PUPR dan di inisiasi oleh Pemko Medan, saat Ini sudah mulai masuk ke wilayah kelurahan belawan II, yaitu dengan dimulainya proses persiapan lahan pekerjaan untuk mendukung kegiatan kontruksi di seputaran Paluh Perta yang selama ini menjadi salah satu titik konsentrasi masuknya air pasang laut atau banjir rob di wilayah tersebut.
Hal ini mendapat tanggapan positif dari Hadi Suhendra, salah satu Tokoh Pemuda Belawan yang selama ini selalu bersuara dan terus berjuang untuk kemaslahatan Masyarakat di Belawan. Hendra menjelaskan bahwa Banjir rob selama bertahun tahun telah menjadi permasalahan utama di kecamatan medan belawan dan medan utara, serta menimbulkan kerugian materiil dan non materil yang cukup besar bagi Masyarakat yang ada di ujung utara kota medan ini.
Dampak yang ditimbulkan dari banjir rob ini cukup kompleks menerpa Masyarakat, seperti rusaknya peralatan rumah tangga, kenderaan pribadi serta kesehatan Masyarakat ikut menurun dan bahkan sampai psikis dan mental masyarakat juga turut terganggu.
“Sebagai warga Belawan, kami merasa terpanggil untuk berjuang guna menuntaskan permasalahan banjir yang ada di Belawan dengan melakukan berbagai langkah – langkah aksi dan negosiasi kepada berbagai pihak”. ujar suhendra. Selasa (13 feb 2024)
Lebih lanjut disampaikan oleh Hadi suhendra, bahwa Kelurahan belawan II adalah salah satu kelurahan yang memiliki populasi penduduk terbesar di kecamatan Medan Belawan, yakni sebanyak 25.000 an jiwa dan kerap menjadi langganan serbuan banjir rob.
Jadi Pintu Air yang sedang dikerjakan saat ini, nantinya akan memberikan manfaat yang cukup signifikan untuk menahan laju sebaran air pasang yang menerpa rumah penduduk, artinya Pintu Air di paluh perta tersebut akan menyelamatkan puluhan ribu jiwa penduduk belawan II, kita semua berharap proses pekerjaan Pintu Air ini dapat secepat mungkin di selesaikan oleh pihak kontraktor.
Suhendra juga berharap masyarakat turut mendukung, mengawal serta ikut mengontrol pembangunannya, agar langkah perjuangan kita untuk membenahi kota belawan dapat terus berjalan tahap demi tahap secara berkelanjutan.
“Saya juga turut mengucapkan banyak terima kasih kepada Walikota Medan Bapak Bobby Afif Nasution yang berusaha menunaikan janjinya bertindak secara nyata dalam mengatasi banjir rob dan melakukan program penataan kawasan Belawan menjadi lebih baik dari sebelumnya”, tegas Hadi Suhendra.
