MEDAN (Akunberita.id) : Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara (Sumut), Burhanuddin Sitepu, mendaftar bakal calon (Balon) Wali Kota sekaligus balon Wakil Wali Kota Medan ke DPC Demokrat Medan di Jalan Mangkara No.55, Jumat (17/5).
Kedatangannya langsung diterima Ketua DPC Demokrat Kota Medan, Iswanda Ramli didampingi Sekretarisnya Besri Nezir dan Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota/ Wakil Wali Kota Medan, Husein Lubis serta fungsionaris lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPC Demokrat Medan Iswanda Ramli mengatakan kedatangan Burhanuddin Sitepu ke Demokrat merupakan kebanggaan. “Selamat datang pak Burhanuddin Sitepu. Sahabat sekaligus bukan orang asing bagi Demokrat khususnya di DPC Demokrat Medan. Karena, di Medan beliau adalah Ketua partai ini pada 2017-2022 dan juga pernah jadi Wakil Ketua DPRD Medan 2014-2019,” katanya dihadapan fungsionaris dan pengurus DPC Demokrat Medan.
Jadi, kata Nanda, dengan niat majunya salah seorang kader Demokrat pada Pilkada Medan nanti. Maka, sudah jadi kewajiban bagi seluruh kader untuk mendukung dan memenangkan kader sendiri di kontestasi lima tahunan itu.
“Jika nantinya DPP Demokrat, memberikan ‘tiket’ itu untuk kader sendiri untuk maju di Pilkada Medan. Maka, saya sebagai Ketua DPC Medan memerintahkan agar kader baik dari tingkat ranting, anak cabang dan cabang untuk all out memenangkan siapa pun kader Demokrat yang maju di Pilkada Medan tahun 2024 ini,” tegasnya disahuti dengan Demokrat Jaya, oleh para pengurus.
Maka untuk itu, lanjut Nanda, dengan modal 4 kursi di DPRD Medan, DPC Demokrat akan terus membangun komunikasi dengan sejumlah partai guna membangun koalisi. “Saat ini Demokrat terus menjalin komunikasi dengan semua partai untuk lobi-lobi politik. Karena kita sadar dengan 4 kursi yang kita miliki harus membentuk koalisi untuk memenuhi syarat minimal 10 kursi untuk mengusung calon di Pilkada,” katanya.
Terakhir, dan yang paling penting disampaikan, katanya adalah tim penjaringan di DPC Demokrat Kota Medan hanya menjaring sosok atau figur yang ada di Kota Medan yang berkeinginan maju sebagai wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Medan nanti.
“Selebihnya, segala keputusan merupakan hak mutlak dari DPP Demokrat pusat,” pungkasnya.
Sementara, Burhanuddin menyampaikan alasan yang mendorongnya maju di Pilkada Medan karena mengaku miris jika partai yang membesarkannya itu hanya jadi ‘penonton’ di kontestasi Pilkada Medan tahun 2024 ini.Sebab, kata anggota DPRD Medan itu, sudah saatnya Demokrat kembali pada jalurnya. Artinya, Demokrat yang pernah berkuasa di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun harus unjuk gigi pada Pilkada Medan tahun 2024 ini.Burhanuddin optimis Demokrat akan bisa meraih di dalam pemerintahan kota Medan jika seluruh kader solid untuk all out di Pilkada Medan 2024 ini.
“Partai ini partai besar dan sebagai kader saya begitu miris jika di pilkada Medan ini kita hanya sebagai penonton. Maka, saya terdorong untuk maju dan semoga atas izin Allah saya diberi amanah oleh partai untuk memberikan tiket itu ke saya,” katanya.
Setelah mendaftar ke Demokrat, kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Medan itu, dirinya juga tengah membangun komunikasi dengan sejumlah partai untuk maju di Pilkada Medan tahun 2024 ini. Dia menargetkan parpol tersebut bisa menjadi pengusungnya di Pilkada nanti.
“InsyaAllah sementara kita lobi-lobi partai yang ada di Medan, sudah komunikasi ke Golkar, NasDem, PKS, Partai Gerindra, PSI dan Hanura. Saya juga bakal melobi ketua partai di tingkat provinsi hingga pusat. Cara itu dilakukan agar memudahkan jalannya untuk mendapat koalisi di Pilkada nanti,” pungkasnya. (yun)
