Gaza, Palestina (AKunberita.id) – Setelah berminggu-minggu mengalami konflik intens antara kelompok HAMAS dan Israel, ribuan warga Gaza kini dapat kembali ke tanah air mereka menyusul kesepakatan gencatan senjata yang telah tercapai.
Gencatan senjata yang dimediasi oleh pihak internasional ini berhasil menghentikan serangan udara dan tembakan roket yang telah menyebabkan kerusakan besar di berbagai wilayah Gaza serta menimbulkan ribuan korban jiwa dan luka-luka.
Banyak warga yang sebelumnya mengungsi ke perbatasan Mesir atau berlindung di tempat-tempat yang relatif aman kini mulai kembali untuk melihat kondisi rumah dan lingkungan mereka. Meski begitu, pemandangan di Gaza masih memperlihatkan jejak kehancuran yang masif, dengan bangunan yang runtuh dan infrastruktur penting yang rusak parah.
Salah satu warga Gaza, Ahmad Khalil, menyampaikan rasa syukur meski menghadapi kenyataan pahit akibat konflik. “Kami bersyukur bisa kembali, tetapi apa yang kami lihat benar-benar menyedihkan. Kota ini butuh banyak waktu untuk pulih,” ujarnya.
Pihak berwenang Palestina serta organisasi kemanusiaan internasional kini bergerak cepat untuk memberikan bantuan darurat, termasuk perbaikan listrik, distribusi makanan, dan layanan medis.
Walaupun gencatan senjata ini memberikan harapan sementara, banyak pihak menilai situasi masih rapuh. Perjanjian jangka panjang yang memastikan keamanan dan stabilitas wilayah Gaza terus menjadi tuntutan utama dalam upaya diplomasi internasional.
Dunia kini berharap agar kesepakatan ini dapat menjadi langkah awal menuju perdamaian yang lebih permanen di wilayah tersebut.
