MEDAN (akunberita.id) Menjelang lebaran Idul Fitri, Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara menggelar Buka Puasa Bersama (Bukber) dengan stakeholder dan mitra serta memberi santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa, Rabu (3/4) di Lembur Kuring Medan.
Hadir dalam acara buka puasa bersama dan berbagi berkah dengan membagikan 1000 paket sembako kepada kaum dhuafa dan anak yatim, ,Sekretaris REI Sumut, Reza Sirait, Bendahara Rakuta Karo-Karo, Panitia Ramadhan REI Sumut, Ketua: Bayu Pratomo, Sekretaris: Aulia Rachman dan Bendahara:Hendra Sofian.
Ketua Ketua DPD REI Sumut, Andi Atmoko Panggabean, mengatakan, santunan yang diberikan berupa paket sembako sebanyak 1.000 paket yang disalurkan dibeberapa daerah Medan, Labuhanbatu Selatan, Kota Pinang, Tebing Tinggi dan Deli Serdang. Dimana bantuan merupakan sumbangan dari anggota REI Sumut yang bertujuan ingin berbagi kasih dan kebahagiaan menyambut hari raya Idul Firi.
“Kita menyadari yang kita kasih ini tidak seberapa nilainya ditengah-tengah kenaikan harga sembako. Tapi begitupun kita sangat berharap bantuan sembako ini bermanfaat dan mengurangi beban masyatakat khususnya kaum dhuafa. Selain itu kita ingin REI Sumut ini dikenal masyarakat luas, karena REI bukan hanya perkumpulan pembisnis developer saja, tapi juga memiliki kegiatan sosial yang membantu masyarakat,” ujar Moko.
Diungkapkannya, kegiatan sosial merupakan agenda rutin yang dilakukan DPD REI Sumut. Dimana dalam setahun ada tiga kegiatan sosial yakni perayaan ulangtahun REI, perayaan Idul Fitri, serta Natal dan Tahun Baru.
“Selain agenda rutin itu, kita juga ada melakukan kegiatan bedah rumah yang tidak layak huni,” katanya.
Sementara terkait pembangunan rumah subsidi ditahun 2024, dijelaskan Moko,
target sebesar 20.000 unit pembangunan rumah subsidi dan 50 persen diantaranya akan dibangun di Deliserdang.
“Deliserdang merupakan kawasan terbesar pembangunan rumah subsidi, disusul Kota Siantar, Simalungun dan Labuhan Batu yang menjadi kawasan yang potensial bagi pembangunan rumah subsidi. Ada beberapa faktor Deliserdang masih berkontribusi atau jadi kawasan potensial pembangunan rumah subsidi, karena pertama ketersediaan lahan yang cukup, minat beli masyarakat masih tinggi serta jumlah populasi penduduk yang cukup besar,” jelasnya.
Sementara untuk Kota Medan, jelas Moko, masih kawasan potensial bagi pengembang untuk membangunan perumahan komersial, seperti pembangunan apartemen dan landed house.
Masih dalam kesempatan itu, Moko menyebutkan bahwa pihaknya yakin akan dapat membangun 20 ribu unit rumah subsidi di tahun 2024 ini.
“InsyaAllah bisa tercapai lah untuk bangun 20 ribu unit rumah subsidi. Namun, memang pembangunan besar-besaran itu baru mulai tampak pada April hingga Desember 2024, “sebutnya.
Moko optimis target 20 ribu unit rumah ini akan tercapai dengan kebutuhan rumah bagi warga Sumut. Ia menyebut kebutuhan rumah di Sumut mencapai 600 ribu unit.
“Kebutuhan rumah di Sumut ini 600 ribu unit, kalau kita bangun dengan target 20 ribu itu kecil. Ini tergantung pasarnya, yang penting kita bisa bangun rumah,” katanya. (Yun)
Teks :
Ketua DPD REI Sumut, Andi Atmoko Panggabean beserta pengurus bersama penerima santunan paket sembako ,di Lembur Kuring, Rabu (3/4) malam. Akunberita/ist











